Karawang.Dianpos.Online.| Ketua Tim Kuasa Hukum Jabar Istimewa (Jabis) menyatakan akan melaporkan balik Elyasa, Ketua Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Karawang, atas dugaan pencemaran nama baik dan tuduhan tak berdasar terkait proyek normalisasi sungai di wilayah Karawang.
Langkah ini diambil menyusul surat resmi yang dilayangkan Elyasa kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan nomor: 077/KAMI-KRW/XI2025, yang menuding Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Lurah Junaedi, dan Lurah Dede terlibat dalam dugaan tindak pidana korupsi.
Ketua Jabis menegaskan bahwa tuduhan yang dilayangkan Elyasa tidak memiliki dasar hukum yang kuat, serta menyudutkan aparat pemerintahan yang hanya menjalankan program resmi dari Pemprov Jabar.
“Kami akan mengambil langkah hukum atas tuduhan sepihak yang telah mencemarkan nama baik klien kami. Proyek tersebut merupakan program legal dari pemerintah provinsi dan masih dalam tahap awal pelaksanaan,” tegasnya.
Tim hukum Jabis menilai tindakan Elyasa sebagai bentuk pembunuhan karakter yang dapat menghambat jalannya pembangunan. Oleh karena itu, mereka akan segera mendaftarkan laporan resmi ke Polda Jawa Barat dalam waktu dekat.
Red