SUBANG.DIANPOS.| Bulan Muharam, yang juga menandai tahun baru Islam 1446 Hijriyah, disambut dengan sukacita dan semangat kebersamaan oleh Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) SE Kecamatan Patokbesi. Dalam upaya untuk memuliakan momentum sakral ini, mereka menggelar serangkaian kegiatan yang mengedepankan keindahan seni Islam dan semangat persaudaraan.
Perlombaan kosidah, rebana, mars Muslimat, dan pembacaan Al Barjanji menjadi sorotan utama dalam rangkaian kegiatan yang diadakan di halaman Kecamatan Patokbesi 11-07 2024 Puluhan peserta dari berbagai kelompok Muslimat setempat turut antusias dengan penuh semangat untuk memeriahkan acara itu
Kegiatan dimulai pada pagi hari dengan berbagai rangkaian acara dan juga sambutan hangat dari (Ibu Ida) selaku ketua PAC Muslimat NU SE Kecamatan Patokbesi serta para tokoh agama setempat. Mereka menekankan pentingnya memaknai bulan Muharam sebagai momen refleksi dan memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT. Acara dilanjutkan dengan pembacaan Surah Al-Fatihah untuk memberkahi acara ini dan memohon keberkahan dari Yang Maha Kuasa.
Kemudian, perlombaan kosidah dimulai dengan peserta yang telah mempersiapkan diri dengan baik, menggambarkan kekuatan dan keindahan vokal mereka dalam menyanyikan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Atmosfir syahdu tercipta saat suara-suara merdu memenuhi udara pagi yang sejuk. Para juri yang terdiri dari tokoh agama dan seniman lokal dengan penuh cermat menilai setiap penampilan, mencatat keunggulan dan ketulusan setiap peserta.
Tidak kalah menarik, kompetisi rebana menyusul dengan irama yang menggema, mengiringi setiap langkah dan gerak para peserta dalam memukul rebana dengan ritme yang khas. Gerakan yang serasi dan kompak menunjukkan harmoni dan solidaritas di antara anggota Muslimat NU SE Kecamatan Patokbesi. Semangat persaudaraan yang dijunjung tinggi menjadi fondasi utama dalam setiap perlombaan yang diadakan.
Sementara itu, mars Muslimat menggambarkan semangat juang dan komitmen untuk berkhidmat dalam mengembangkan peran perempuan Muslim dalam masyarakat. Lirik-lirik yang penuh semangat dan makna menginspirasi para hadirin untuk terus berkontribusi positif dalam masyarakat, sejalan dengan nilai-nilai keislaman yang mereka anut.
Acara ditutup dengan pembacaan Al Barjanji, sebuah tradisi yang kental dalam masyarakat NU, di mana para peserta membacakan syair-syair pujian kepada Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat dan kesungguhan. Suasana khidmat dan hening meliputi seluruh hadirin, memperdalam makna kasih sayang kepada Nabi sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Drs Aep saepudin Subandi selaku camat Patokbeusi menyampaikan rasa syukurnya atas lancarnya acara tersebut dan antusiasme yang tinggi dari masyarakat sekitar. "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya sekadar meramaikan bulan Muharam, tetapi juga mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga kebersamaan dan semangat keislaman dalam setiap langkah kehidupan kita," ujarnya dengan penuh semangat.
Dengan demikian, kegiatan memeriahkan bulan Muharam dan tahun baru Islam 1446 H ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi seni dan keislaman semata, tetapi juga momentum untuk memperkokoh solidaritas dan semangat persaudaraan di antara umat Muslimat NU SE Kecamatan Patokbesi. Semoga semangat kebersamaan dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW terus membimbing langkah-langkah mereka dalam berbuat baik bagi masyarakat dan agama.(Abdul Azis)