KARAWANG DIANPOS.ONPINE.| Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang kembali menunjukkan profesionalismenya dalam pemberantasan korupsi. Kali ini, Kejari Karawang berhasil membongkar kasus dugaan korupsi besar yang melibatkan PD Petrogas Karawang. Dalam pengungkapan tersebut, tim penyidik berhasil menyita uang senilai lebih dari Rp101 miliar dari rekening Bank BJB, yang diduga merupakan hasil kejahatan korupsi.
Kepala Kejari Karawang menyampaikan bahwa pengungkapan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum dan penguatan tata kelola anggaran daerah yang bersih dan akuntabel. “Kami berkomitmen untuk mendukung profesionalisme pengelolaan anggaran melalui pengawasan ketat dan langkah hukum yang tegas terhadap pelaku korupsi,” ujarnya.
Kasus ini juga menjadi sorotan publik dan menjadi perhatian serius Komunitas Batjeting Control (KBC) Karawang. KBC menilai bahwa langkah Kejari Karawang merupakan contoh nyata bagaimana institusi hukum dapat bersinergi dengan elemen masyarakat dalam menjaga integritas keuangan daerah.
Pada tanggal 25-06-2025 kami menyampaikan bahwa statement atau nota keberatan kepada kejaksaan negeri Karawang oleh kbc atau Karawang budgeting (KBC)kontrol saudara Ricky ini ngawur bahwa tugas tanggung jawab dari kejaksaan ini adalah satu ya menyediakan alat-alat bukti jadi penunjukan uang 101 miliar itu bukti kecintaan bapak kajari dan menunjukkan ke profesional dalam bekerja untuk menyelamatkan uang negara."Ucap Hendra Arya Mandalika
Dengan adanya Kejari menyelamatkan uang negara bahwa tuduhan tidak profesional dan kemudian merugikan apa menggiring bahwa upaya itu tidak ada yang jelas yang abius of power ini adalah Giovanni yang sudah ditetapkan tersangka ya jadi rakyat Karawang harus masyarakat Karawang khususnya aktivitas Karawang Dan kemudian Bupati dan kemudian Sekda wakil wakil bupati dan kemudian semua opd-opd harus berterima kasih yang menyelamatkan uang negara ini."Tutur
“Ini adalah bukti bahwa Kejari Karawang bekerja profesional. KBC mendukung penuh langkah tegas ini sebagai bagian dari reformasi dan kontrol anggaran publik di Karawang,” kata perwakilan KBC.Ujar Hendra Arya Mandalika SH
Penyidikan terhadap aliran dana yang tidak sah di tubuh PD Petrogas masih terus berkembang. Kejaksaan memastikan akan menelusuri hingga tuntas dan menyeret semua pihak yang terlibat ke meja hijau."Ucap
Kejaksaan dari tahun 20024 opd yaitu perusahaan BUMN itu kujang dan kemudian Dinas perhubungan saya akan pasang badan saya bilang ya lembaga bantuan hukum arya mandalika akan pasang badan menyampaikan bahwa kejaksaan negeri Karawang itu profesional dalam membongkar kejahatan tikus-tikus yang ada di di pemerintahan sebelumnya itu sebelumnya H.AD dan kemudian buat Cellika dalam hal ini dalam artian ini di opini ini menjadi catatan dan kemudian evaluasi bagi sekarang yang sudah ditunjuk menjadi dipercaya menjadi kepala dinas yang sudah ditunjuk oleh pak bupati dalam hal hal ini kami menyampaikan bahwa tidak ada bios of power ya bahwa apa yang dilakukan oleh bapak kajari dan timnya itu sudah profesional ini bentuk kecintaan bahwa mau tidak mau bahwa Karawang itu harus bersih dari korupsi ya makanya PR - PR dari BPK dan badan pemeriksaan dari 2023 - 2024 harus dipenuhi kalau tidak dipenuhi arya mendalika akan membuat laporan kejaksaan biar nanti ya orang-orang yang di depan bapak Bupati iya iya saja padahal korupsi di belakang biar nanti ketahuan setelah ditetapkan tersangka penting dari saya tetap ee kejaksaan bersama rakyat kerjasama rakyat gitu ya wartawan akan mendukung kejaksaan dalam hal pembongkaran kejahatan-kejahatan kerah putih ya itu saja dari saya eee apresiasi eh untuk kejaksaan dan tim dan semoga bapak kejaksaan agung memberikan reward atau reward kepada bapak ajari dan petsus dan Intel yang sudah bekerja dengan baik dan profesional."Ucap Hendra Arya mandalika SH.