SUBANG.DIANPOS.ONLINE.| Diduga SMKN 1 patokbeusi, yang di Pimpin oleh kepala sekalah amrih Wiyono jarang masuk kantor dan tidak diketahui apa sebabnya.
Yang bersangkutan seringkali tidak masuk, pasalnya sudah berkali-kali awak media mendatangi kantor sekolah tersebut untuk konfirmasi dan klarifikasi namun yang bersangkutan selalu tidak ada ditempat, terakhir mau di klarifikasi, Senin, 23/6/2025 bersangkutan tetap tidak ada juga di kantor.
Seharusnya meberikan contoh untuk kepala sekolah yang lain, SMKN 1 patokbeusi, yang berlokasi di kecamatan patokbeusi Kabupaten Subang provinsi Jawa Barat, seharusnya memberikan contoh yang baik dan harus berprilaku disiplin.
Menurut informasi yang di himpun bahwasanya awak media lainnya pun ketika berkunjung ke SMKN 1 patokbeusi susah juga bertemu dengan kepsek ujar nara sumber yang enggan di sebutkan namanya
Dugaan semakin kuat terkait kepala sekolah ini, karena banyak dibicarakan oleh rekan-rekan Lembaga sosial kontrol, bahwa kepala sekolah SMKN 1 patokbeusi susah di temui
Muklis Hidayat Salah satu Dewan penasehat umum / dewan pembina media DIANPOS mengatakan ” kalau kepala sekolah sudah susah di temui para awak media dan lembaga sosial kontrol itu agak aneh. Kalau lari ada apa ? Gak mau di konfirmasi takut atau bersembunyi juga ada apa ? Ini menjadi pertanyaan besar bagi kita semua? Seharusnya kepala sekolah tersebut kalau ada wartawan atau dari lembaga mendingan temuin saja. Kalau susah di temui terkesan menghindar dan menyembunyikan sesuatu pungkasnya edisi selanjutnya
( A mujajad )