Karawang.Dianpos.Online.| Dalam rangka menjalankan tugas konstitusionalnya sebagai wakil rakyat, Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar, Hj. Sri Rahayu Agustina, menggelar kegiatan reses masa sidang tahun 2025 di Desa Pasir Jengkol, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus menyosialisasikan berbagai program pembangunan yang sedang dan akan dijalankan oleh pemerintah pusat. Dalam suasana penuh keakraban, Sri Rahayu berdialog langsung dengan warga yang hadir, membahas sejumlah isu penting di daerah, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, hingga akses terhadap program bantuan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
“Kunjungan ini bukan sekadar agenda formal, tapi bagian dari tanggung jawab moral saya sebagai wakil rakyat untuk memastikan suara masyarakat sampai ke pusat pengambilan keputusan,” tegas Sri Rahayu di hadapan masyarakat yang memenuhi lokasi kegiatan.
Warga menyambut kehadiran Sri Rahayu dengan antusias dan secara terbuka menyampaikan berbagai harapan dan keluhan. Beberapa usulan yang mencuat antara lain terkait perbaikan saluran irigasi, pengadaan fasilitas kesehatan tingkat desa, serta peningkatan pelatihan kerja bagi pemuda dan ibu-ibu rumah tangga.
Turut hadir dalam kegiatan ini tokoh masyarakat setempat, perangkat desa, kader Partai Golkar, serta elemen masyarakat lainnya acara berlangsung tertib, komunikatif, dan penuh semangat kebersamaan.
Reses ini menjadi bukti nyata komitmen Sri Rahayu dalam memperjuangkan aspirasi rakyat di Dapil Jawa Barat VII yang meliputi Kabupaten Karawang, Purwakarta, dan Bekasi.
Sambitan ketua RT ENDANG berterimakasih atas kedatangan sri agustina.
dan meminta memaksimalkan insprastuktur didaerah kami.
Pemaparan sosper penyebaranluasan peraturan daerah anggota dewan Propinsi Jabar, SRI RAHAYU AGUSTINA
hadir dalam acara reses pa Rr, pa rw, ibu2 posyandu, serta masyarakat daerah pasir jengkol.
sudah ada 400 kk yg ada d perum mutiara alam dusun babakan ciranggon desa pasir jengkol.
Program 1
Pendidikan menjadi tonggak jabar istimewa.
Dengan ada nya penerima siswa.
Hanya 36 rombel menjadi 50 rombel.kebijakan gubernur,belum adanya sekolah SMA / SMK, ada nya ketidak puasan orang tua pada tahun ajaran baru.kurangnya pasilitas sekolah sma /smk yg ada di jawa barat.
Jam malam karena temuan ternyata anak -anak lebih suka betah d luar rumah .
Yang dikhawatirkan melakukan tindakan yang tidak diinginkan.
Desa pasir jengkol sudah diberlakukan nya jam malam atau belum dan tidak ada pembelian bku LKS, tdk ada piknik , tidak sampai membebani orang tua dalam hal 2 yang tidak menyangkut pendidikan.
Tidak ada lagi di sekolah jam 7.
masuknya jam 06.30 untuk sma / smk
berlaku pada tahun ajaran baru.
Untuk SD dan SMAbelum ada ketentuan jam masuk sekolah
Untuk merubah karakter anak anak, yang lbh diutamakan pendidikan berbasis agama..dngan melakukan shalat dhuha menunjang kegiatan yang sesuai dengan agama masing -masing
2 pengangguran.
Penyimbang pengangguran terbesar adalah smk.
Dngan berbasis modernisasi yang dsekolah menggunakan sistem manual.
Tema.
Pemberdayaan perempuan.
3 Kesetaraan jender, dngan berdiri di kaki sendiri.
Dengan meningkatkan pendidikan serta keahlian para peremupan untuk bisa merubah kehidupan keluarga
Agar lbh produktip dan lebih aktif dlm kegiatan 2 yg ada di wilayah masing2.
Agar lbh luas jangkauan pola pikir untuk merubah keluarga.
Kesimpulan anggota DPRD Propinsi Jabar Ibu Sri Rahayu Agustina menginginkan masyarakat pasir jengkol harus mengikuti aturan bapak gubenur demi kepentingan bersama supaya anak - anak kita bisa sukses dan mandiri."Pungkas
Red