"Untuk mingguan hari ini diaktifkan membahas pertama adalah sosialisasi tentang spmb yaitu sistem penerimaan murid baru dan data tunggal sosial ekonomi nasional
Alhamdulillah kita dihadiri oleh Kepala sekolah kepala sekolah SD yang ada di desa warung bambu yang ada 4 SD yang mana memaparkan tentang persyaratan-persyaratan untuk pendaftaran masuk sekolah ya mungkin ada beberapa jalur namanya jalur pertama yang non sekolah tidak bersekolah PAUD ataupun TK tadi juga udah disampaikan
Dengan penerimaan calon siswa - siswi Sekolah dasar dan seterus yang selanjutnya ada jalur miskin jalur ktm ada tiga jalur yaitu pertama jalur keluarga tidak mampu itu ada 20% jalur disabilitas fisik dan disleksia ada 5% dan juga domisili 70% dan selanjutnya."Ujar
"Insyaallah ada jalur mutasi atau luar Kabupaten lima persen jadi intinya pembukaan spmb ini terhitung mulai tanggal 3 Juli 3 Juli sampai 10 Juli agar para RT dan kardus RW serta aparatur desa lainnya untuk mensosialisasikan tentang spmb ini.Tutur Kepala Desa Mustakim
"Dan yang kedua kita pembahasan masalah dtsen nya artinya data tunggal sosial ekonomi nasional yang mana itu data ada nantinya desil-desil satu sampai desil 10 itu hasil dari penilaian tentang ekonomi dan sosial keluarga kita yang mendapatkan baik PKH dan bpmp-nya mungkin yang hasil 1 sampai 4 kemarin masih aman dia masih berhak mendapatkan bantuan dan juga untuk kesehatan kis masih bisa aktif tapi yang desil 6 sampai 10 ada kemungkinan tidak akan mendapatkan bagian bantuan lagi itu data itu dari hasil mungkin resourcing ya agar bukan dari desa yang data."Ucap
"Jadi makanya dari itu kita mensosialisasikan nantinya ngasih pemahaman kepada RT atau RW kardus nah jadi nantinya kalau warga tidak mendapatkan bantuan ini sudah bisa menjelaskan karena tingkat ekonominya sudah meningkat ya karena PKH ke program keluarga harapan." Pungkas Mustakim
Kesimpulan intinya ya program baru kalau keluarga tersebut sudah memenuhi harapan pemerintah ya udah syaratnya udah meningkat dan kesejahtera ya berarti bisa akan di alihkan ke yang lain mungkin itu saja dua intinya dua kegiatan yang kita sampaikan tadi juga masalah pekerjaan kita masalah wabah chikungunya ya banyak warga kita tapi antisipasi udah kita laksanakan sudah melaksanakan kerja bakti dan juga penyemprotan juga sudah kita ketahui yang tetap masih banyak warga kita yang lebih bagus kerjakan oleh demam berdarah kan tapi orang bilang demam berdarah."Tutup
Red