SUBANG.DIANPOS.| Tanjung Rasa Kidul, 26 Desember 2024 – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja di desanya, Pemerintah Desa Tanjung Rasa Kidul, Kecamatan (Nama Kecamatan), Kabupaten (Nama Kabupaten), secara resmi melaksanakan pembagian program BPJS Ketenagakerjaan untuk warga setempat yang bekerja sebagai buruh, petani, dan pelaku usaha kecil. Pembagian ini dilaksanakan pada hari Selasa (24/12) yang bertempat di Balai Desa Tanjung Rasa Kidul, dengan dihadiri langsung oleh Kepala Desa Didi Rohadi serta berbagai pihak terkait.
Pembagian BPJS Ketenagakerjaan di Desa Tanjung Rasa Kidul merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial bagi seluruh tenaga kerja di desa tersebut, yang sebelumnya belum terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Kepala Desa Didi Rohadi menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan setiap tenaga kerja yang ada di desanya, baik itu buruh harian lepas, petani, maupun pekerja informal lainnya, mendapatkan jaminan perlindungan sosial dari risiko kecelakaan kerja, kematian, hingga pensiun.
"Sebagai kepala desa, saya merasa bertanggung jawab untuk memastikan masyarakat Tanjung Rasa Kidul dapat menikmati hak-hak dasar mereka, termasuk dalam hal perlindungan tenaga kerja. Melalui BPJS Ketenagakerjaan ini, diharapkan para pekerja di desa ini akan merasa lebih aman dan terlindungi," ujar Didi Rohadi dalam sambutannya.
Para warga Desa Tanjung Rasa Kidul yang bekerja di sektor informal dan non-formal telah terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Proses pendaftaran dilakukan secara bertahap sejak bulan Oktober 2024, melalui koordinasi antara Pemerintah Desa dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang (Nama Cabang). Warga yang memenuhi kriteria langsung diberi fasilitas pendaftaran tanpa dipungut biaya, berkat kerja sama antara pemerintah desa dan BPJS.
Pembagian kartu BPJS Ketenagakerjaan dilakukan secara simbolis pada acara tersebut. Masyarakat yang hadir diundang untuk mengambil kartu mereka dan mendapat penjelasan mengenai manfaat dari program ini, termasuk informasi tentang program jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM), jaminan hari tua (JHT), dan jaminan pensiun (JP). Setiap penerima juga diberikan pembekalan terkait prosedur klaim dan cara memanfaatkan layanan BPJS.
Kepala Desa Didi Rohadi sangat mendukung program BPJS Ketenagakerjaan sebagai langkah strategis untuk memberikan perlindungan jangka panjang bagi masyarakat desa. Menurut Didi, banyak warga desa yang bekerja di sektor informal tidak menyadari pentingnya memiliki jaminan sosial, sehingga mereka sering kali terjebak dalam ketidakpastian ketika menghadapi musibah atau kecelakaan kerja.
"Penting bagi kita untuk menyadari bahwa pekerjaan apapun, baik itu di sektor pertanian, perdagangan, atau lainnya, memiliki risiko. Melalui program BPJS Ketenagakerjaan ini, kami berharap masyarakat desa Tanjung Rasa Kidul lebih sadar akan pentingnya perlindungan sosial dan bisa lebih tenang dalam menjalani pekerjaannya," tambah Didi.
Selain itu, Didi Rohadi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan berbagai pihak, baik dari sektor swasta maupun pemerintah pusat, untuk mempercepat proses pemberian akses layanan jaminan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat.
Para penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan di Desa Tanjung Rasa Kidul menyambut baik program ini. Salah seorang penerima, Siti Nurhayati (35), yang bekerja sebagai petani, merasa sangat terbantu dengan adanya program BPJS Ketenagakerjaan ini.
"Alhamdulillah, saya bisa merasa lebih aman sekarang. Sebagai petani, saya sering bekerja dengan alat-alat berat dan kadang bisa mengalami cedera. Dengan BPJS Ketenagakerjaan, saya merasa lebih terlindungi," ujar Siti.
Hal serupa juga disampaikan oleh Bambang, seorang buruh harian lepas yang bekerja sebagai tukang bangunan di desa tersebut. "Ini adalah kabar baik. Selama ini saya bekerja tanpa jaminan apapun, tetapi dengan adanya BPJS, saya merasa lebih tenang. Semoga program ini terus berjalan dan bisa menjangkau lebih banyak orang," ujar Bambang.
Melihat antusiasme masyarakat yang begitu besar, Kepala Desa Didi Rohadi berharap agar program ini dapat diperluas dan melibatkan lebih banyak warga di masa yang akan datang. Selain itu, ia juga berencana untuk mengadakan pelatihan-pelatihan terkait penggunaan layanan BPJS dan manfaat lainnya bagi warga desa.
"Ke depannya, kami akan terus bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan bahwa tidak ada warga desa yang terlewat dari program ini. Kami juga akan memberikan edukasi lebih lanjut tentang pentingnya perlindungan sosial kepada masyarakat," tutup Didi Rohadi.
Pembagian BPJS Ketenagakerjaan di Desa Tanjung Rasa Kidul ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mewujudkan Kesejahteraan Dan keamanan sosial bagi seluruh warga."Pungkas
(Salman / Abdul azis)