Purwakarta, Dianpos.Online.| Diduga SMAN 1 Jatiluhur yang di Pimpin oleh kepala sekalah Tanty Erlianingsih, M.pd, ada apa di dalam sekolah SMAN 1 Jatiluhur dari hari Senin sampai hari kamis, tidak boleh ada wartawan masuk, jadi pertanyaan besar bagi awak media, ada apa sebenarnya di dalam sekolah SMAN 1 Jatiluhur, apakah Ada yang di sembunyikan dari hari Senin sampai Kamis, atau bagaimana, sampai sampai wartawan tidak boleh masuk ke dalam sekolah,
Yang seharusnya wartawan boleh masuk ke sekolah pada hari apa saja, karena wartawan butuh informasi di SMAN 1 Jatiluhur, terkait penggunaan dana bos, pasalnya sudah berkali-kali awak media mendatangi kantor sekolah tersebut untuk konfirmasi dan klarifikasi namun tetep saja tidak di bolehkan masuk, selain daripada hari Jum'at,
Seharusnya meberikan contoh untuk kepala sekolah yang lain, biar ada keterbukaan terkait penggunaan dana bos, SMAN 1 Jatiluhur kecamatan Jatiluhur Kabupaten purwakarta provinsi Jawa Barat, seharusnya memberikan contoh yang baik dan harus berprilaku disiplin.
Menurut informasi yang di himpun bahwasanya awak media lainnya pun ketika berkunjung ke SMAN 1 Jatiluhur susah juga bertemu dengan kepsek karena tidak di bolehkan masuk, yang kami pertanyakan, ada apa di dalam sekolah SMAN 1 Jatiluhur sehingga tidak boleh masuk wartawan,
Dugaan semakin kuat terkait sekolah ini, karena banyak dibicarakan oleh rekan-rekan Lembaga sosial kontrol, bahwa sekolah SMAN 1 Jatiluhur selalu tidak di bolehkan masuk dari hari Senin sampai Kamis,
Muklis Hidayat, Salah satu Dewan penasehat / dewan pembina media DIANPOS mengatakan ” kalau pihak sekolah SMAN 1 Jatiluhur sudah melarang masuk wartawan dari hari Senin sampai Kamis, sama para awak media dan lembaga sosial kontrol itu agak aneh. Kalau lari ada apa ? Gak mau di konfirmasi takut atau bersembunyi juga ada apa ? Ini menjadi pertanyaan besar bagi kita semua? Seharusnya kepala sekolah tersebut kalau ada wartawan atau dari lembaga mendingan temuin saja. Kalau susah di temui terkesan menghindar dan menyembunyikan sesuatu,
pungkasnya.
edisi selanjutnya
( team )