Awal mulanya saya sama sekali tidak memantau atau tidak mengecek HP istri saya waktu itu istri saya sering bermain Tik Tok main dia sering live tiba-tiba kejadiannya perselingkuhan
Waktu ketika saya tahu kenapa dia berselingkuh waktu itu hp-nya selalu diumpetin Ketika saya sadap chat-nya itu masuk di situ ada sayang-sayangan itu ada mama-mamahan berarti hubungannya orang itu
Istri saya udah bilang mama berarti udah lama hubungannya pas kejadian itu dia sering kabur dua hari tiga hari pulang lagi 2 hari 3 hari pulang lagi terakhir kejadian puncaknya pada tanggal 29 November 2024 istri saya itu komunikasi dengan selingkuhannya mungkin di rumahnya Ibu Titin Ibu temennya karena CS
Ya Cs nya dia komunikasi kepergok sama saya di situ terjadi ribut Bang jadi ketika ribut istri saya marah-marah di sini dia meninggalkan rumah sambil bawa anak saya yang bungsu yang masih nyusui ibunya sama anak saya nomor 4
Ketika dibawa ke orang tuanya istri tiba tiba anak saya yang bungsu ditinggal di sana sama istri saya telepon ke anak saya supaya dijemput
Akhirnya anak yang bungsu saya jemput sampai sekarang alhamdulillah dirawat sama kakaknya yang paling gede jadi dari usia 0-3 bulan di perkirakan masih menyusui
Ketika melihat anak saya yang bungsu diperlakukan oleh ibunya dan saya juga sampai pikiran jelek tahu itu tahu enggak Saya bangun rumah tangga
Tiba - tiba udah sekian lama ada sekitar kurang lebih 6 bulan saya berpisah dan mendapat surat panggilan dari pengadilan agama atas dasar gugatan cerai dari istri saya samapai kaget karena dengan alasannya kurang jelas
Pokoknya dia mengucap cerai melalui KUA pangkalan Ketika saya cek saya kaget gugatan cerai tanpa surat nikah bisa dilaksanakan Ketika saya cek saya komunikasi saya sharing dengan Pak Amil
Sesampai nya ke pengadilan agama jelas menyatakan gugatan cerai bisa dilakukan ketika ada surat nikah yang asli
Tapi kalau hilang ada harus laporan ke pihak kepolisian untuk dibuatkan buktikan itu ternyata memang surat nikah itu tidak hilang ada di saya ketika saya cek ke KUA pangkalan kata dia bilang ini Bu Devi bikin Kehilangan dari kepolisian Ketika saya lihat dari surat kehilangan kepolisian Ternyata bukan surat kehilangan dari kepolisian.
Kesimpulan saya akan menindak lanjuti terkait pemalsuan data dan surat yang bikinan istri saya dia bikin sendiri seolah-olah kutipan akte nikah itu hilang dan dia mengajukan untuk diterbitkannya lagi cuplikat atas nama saya Nurul Huda dan istri saya.murah Rahayu jadi lihat yang saya sayangkan uang pangkalan itu bang dia sama sekali tidak berkonfirmasi saya memang dia tidak ada konfirmasi dia dengan surat yang seperti ini memang ini asli buatan istri saya tapi tidak ada stempel dari kepolisian atau dari rt ini enggak ada materai gitu kan yang saya sayangkan itu ketika saya tekan pihak Allah pangkalan akhirnya dia kayak yang gimana Bang yang dia minta maaf dan saya hilang bahasanya Pak Aceh hilang kan hilang Dia bahasanya hilang sampai saya tuntutan saya jelas saya minta sidang itu dibatalkan terus supaya dia itu minta maaf terbuka ke saya Bang ketika semua itu enggak bisa dihentikan dia bersifat Bang ke pengadilan agama dengan membuat pembatalan dan pencabutan duplikat duplikat dikirim ke pengadilan agama terus Ketika saya tekan lagi dia membuat lagi Bang dari kawah pangkalan itu membuat seolah-olah Ibu Devi ini bikin pernyataan pembatalan sidang nah ini yang dibuat ini pangkalan tahu apa pangkalan bukan ibu Devi yang membuat dikirim oleh mengutus Pak ambil ke tempat supaya di tanda tangan kemudian sampai sekarang enggak ada tanda tangan ya dia menolak untuk tanda tangan pembatalan sidang ketika tanggal 22 saya bersidang si penggugat ini enggak hadir Bang Enggak hadir dengan alasan enggak ada alasannya Enggak dia enggak ada alasan sama sekali gitu kan akhirnya sidang ditunda untuk nanti tanggal 5 itu ada mediasi jadi tuntutan saya sekarang jelas bang saya minta keadilan dan saya di sini pihak yang dirugikan dan saya korban dan untuk ke depannya jangan sampai ada korban-korban lagi seperti saya ketika dari KUA pangkalan itu membuat seolah-olah Ibu Devi ini bikin pernyataan pembatalan sidang ini yang dibuat ini pangkalan KUA pangkalan bukan ibu Devi yang membuat dikirim oleh mengutus Pak Hamin setempat supaya di tanda tangan sampai sekarang nggak ada tanda tangan ya dia menolak untuk tanda tangan pembatalan sidang ketika tanggal 22 saya bersidang si penggugat ini enggak hadir Bang Enggak hadir dengan alasan enggak ada alasannya Enggak dia enggak ada alasan sama sekali Nah tanpa menghubungi saya gitu kan supaya ini betul enggak hilang ini betul enggak gitu kan sedangkan di permohonan ini kan jelas bang Nama saya tertera Nama saya terus ee terakhir nih untuk bapak SD Apakah mau tidak lagi cukup apa gimana Pak saya mau nindaklanjuti proses hukum bahkan saya kemarin udah datang ke ekstrim di Arahkan ke konsul dulu airnya bagian Rezky waktu itu Pak Saiful yang menangani Pak Saiful untuk eee melengkapi kertas baru nanti saya suruh datang lagi ke Polres Karawang tapi kalau misalkan terbukti Bapak apa istri bapak siapa Nah enggak kayak anak yang dia bawa itu anak kecil hubungan Bapak apa anak bapak yang sebelumnya anak semua anak dari hasil dia Bang sama dia ada lima Ada lima ada lima yang paling kecil mana angkasa yang ada di posisi Bapak saya semua sekarang lima di sini semua yang ada Iya berarti kan sudah lama dong Sudah lama hampir 17 tahun 17 tahun 17 sampai anak saya ini paling gede Dia kelas 1 di SMA ee SMA 4 sampai hancur Bang karena ngurusin adiknya yang masih bayi sekarang udah umur 2 tahun sekarang tuh anaknya itu jadi saya semua orang gitu Oke makasih Pak dengan bapak siapa Pak saya Nurul Pak Pak Nur