KARAWANG.DIANPOS.ONLINE.| Pemerintah rutin gelontorkan angggaran untuk pembangunan dalam segala aspek.terutama kepada dinas pendidikan atau kemenag, se Indonesia, namun tak sedikit para oknum pejabat yang melakukan tindakan melawan hukum, diduga ini dilakukan untuk meraih untung dengan cara sim salabim.
Seperti apa yang terjadi pada proyek perehaban pagar di MAN 1 Karawang, di kecamatan Cilamayawetan kabupaten Karawang Jawa barat, yang didanai anggaran Dipa Tahun 2025, banyak ditemukan masalah
Salah satunya tidak dipasang papan informasi, hal ini sudah jelas menyalahi aturan sebagaimana sudah diatur dalam UU No.14 Th.2008, juga sudah mengindahkan kewajiban memasang papan proyek tertuang dalam Peraturan Presiden No.54 Th.2010, dan Perpres No.70 Th.2012.
Regulasi ini mengatur setiap pekerjaan bangunan pisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama peroyek,
Ketika kami konfirmasi Dani selaku humas terkait perehaban pagar sekolah itu, Dani menjelaskan, iya informasi perehaban pagar sekolah memakai dana Dipa, tapi tidak tau anggaran nya berapa, karena saya juga tidak di kasih tau,
Kami selaku sosial control dari awak media sangat menyayangkan atas pekerjaan proyek dimaksud. 28 04 2025
Kami mohon supaya ada tindakan dari instansi terkait, agar hal ini menjadi perhatian yang serius, supaya jangan selalu terulang.
Tapi saat kami sanyakan pada Pegawai yang enggan disebut namanya, Semenjak di mulai pekerjaan nya sampai sekarang tidak ada papan informasi,
Padahal pembangunan sudah berjalan 14 hari, pungkasnya.
RED