Karawang .Dianpos.Online.| Kegiatan Pengeboran Air Yang dilakukan di Dusun Walahar diduga Tidak Memenuhi Standar yang telah ditetapkan. Selain itu, di lokasi pengeboran yang berada di area Rumah Susun Tersebut juga Tidak Terdapat papan Informasi Publik sebagaimana mestinya. Jumat (7-11-2025)
Warga sekitar mempertanyakan kejelasan kegiatan tersebut karena tidak adanya keterangan resmi mengenai pihak pelaksana, sumber anggaran, maupun tujuan pengeboran.Rusun walahar, kp jatimulya, Desa walahar kecamatan klari kabupaten karawang.
Dengan program bantuan dinas PRKP. ( sumur bor dan toren air) kami mewakili lingkungan rusun jatimulya khususnya di blok A. sangat menyesali dengan adanya bantuan ini yang tidak sesuai dengan kebutuhan yang di perlukan,
Seharus nya dari dinas PRKP sebelum membuat perencanaan pekerjaan, harus di lakukan survey lokasi demi terciptanya pekerjaan yang baik tanpa harus ada perubahan teknis.
Selain itu dampak tidak adanya survey ke lokasi yang di tentukan, maka saat ini pekerjaan pun di lakukan dengan pola gambar yg tidak sesuai kebutuhan.
Yang seharus toren air harus lebih tinggi dr bangunan, ini malah terjadi toren air lebih rendah dr bangunan.
Sangat di sayangkan sehari sebelum pekerjaan di laksanakan kami sempat tanya jawab perihal pekerjaan tersebut,dengan salah satu pegawai dr dinas prkp, saya tanya hal bangunan toren kpd salah satu pegawai itu, kenapa toren yang seharus nya lebih tinggi dari bangunan , kenapa ini justru lebih rendah, jawab dari pegawai karena itu sudah mengikuti rancangan gambar yang ada (prototype), saya jawab kembali ya seharusnya lihat situasi lapangan, jawab kembali dr pegawai tersebut, maaf itu sudah tidak bisa di rubah , , saya jawab kembali kalo memang harus seperti ini berarti harus ada tambahan pompa pendorong.
Untuk jawaban permintaan itu sampai saat ini blm ada pernyataan kembali dari pihak dinas , saya khawatir bilamana tidak ada tambahan pompa pendorong akan jadi kendala lagi untuk pengguna nya khususnya masyarakat yang tinggal di rusun blok A.
Di tambah pekerjaan ini tidak ada nya keterbukaan publik mengenai papan proyek, apalagi sudah melaksanakan kegiatan seharusnya minimal sehari sebelum nya sudah terpasang.
Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai dugaan ketidaksesuaian tersebut."pungkasnya
Tim