"Endang macan kumbang selaku ketua aliansi Karawang hilir yang satu minggu kemarin kita sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada dinas kesehatan terkait untuk aksi unjuk rasa.
Dan setelah di mediasi dikonfirmasi bahwa acara di rumah dari unjuk rasa ke audiensi hari ini di kantor dinas kesehatan kabupaten Karawang dari semua pengajuan dari awal permasalahan yang timbul permasalahan rekrutmen RSUD Rengasdengklok yang informasi simpang siur dan lain-lain.
"Banyak tuduhan tentang kecurangan RSUD dalam penerimaan seleksi tenaga non asn-nya maka hari ini di audiensi kita sampaikan beberapa poin yang pertama klaim dari pak Bupati kemarin bahwa yang diterima itu katanya 82, sekian persen saya secara pribadi dan selaku ketua aliansi Karawang hilir apresiasi kalau itu memang benar dan kami menuntut ke bingkai dan ke pihak direktur RSUD barusan minta dibuktikan dengan data bicaranya bae data kalau memang 82 kok masih sekian persen katanya orang pribumi Karawang sok buktikan dengan data minimal nik lah kode Karawang l kalau Karawang 32 titik-titik."Ucap Endang Macan Kumbang
Dengan nik enggak perlu dicantumkan semua yang penting kalau udah Karawang aja berarti betul bahwa si pelamar itu bukan domisili ya beda domisili dengan dengan nik kalau domisili kan bisa aja orang luar tinggal di Karawang bisa ngelamar bisa makanya
yang saya tuntut nik dan kesanggupan dari pihak bin KS dan pak direktur RSUD bawa ini akan disampaikan nanti di tanggal di hari Jumat tanggal berapa ya hari Jumat besok tanggal 19 ini tabel itu akan di export katanya keluar untuk diketahui oleh warga Karawang sekitarnya.
Terus untuk yang kedua tuntutan kami tentang rekrutmen ini hasil verifikasi apa yang di pemberitaan yang begitu ramai bahwa ada putra daerah yang ijazahnya sesuai umurnya di bawah batas maksimal pengalaman kerja ada sertifikasi ada tapi tidak lolos ke verifikasi nah barusan saya sampaikan keluhan ini ke pak kadin sama direktur kenapa bisa tidak lolos Saya minta dan nuntut dari akhir harus bisa menjelaskan kenapa tidak lolosnya apa verifikasi berkas ya berkas kenapa tidak lolos ya harus bisa menyampaikan ke publik diterangkan karena tadi dalil-dali UNPAD ada kok email yang dikirim oh enggak itu bohong itu tidak ada email yang dikirim ke setiap pelamar yang gagal enggak hanya satu dua orang bisa dihitung jari makanya kami minta tadi udah dikasih sampelnya 20 orang saja kalau tidak lulus berkas kasih alasannya kenapa tidak lurus dan data juga bae data dan ini semua akan disampaikan oleh pihak Dinkes
Insyaallah kita lihat dulu direktur RSUD itu di hari Jumat karena mau konfirmasi dulu dengan UNPAD bandung yang pertama untuk meluruskan klaim yang disampaikan pertama sama pak sekda yang kedua sama pak Bupati kemarin sekitar 82 sekian persen itu yang diterima warga Karawang saya tuntut
Kalaupun memang betul saya apresiasi satu warga karawang berarti bupati Karawang mantap bisa mengusahakan orang Karawang tapi melanggar berarti tidak sesuai dengan komitmen awal
Langkah selanjutnya kami minta pertanggung jawaban nanti dari pak bupati dan dinkes dan RSUD untuk bisa memperkerjakan untuk berikutnya ya Karena kan katanya tipe C rumah sakit lamun tipe C berarti akan mempekerjakan sekitar 450 orang katanya sekarang kan baru diterima 130 sekian.
Berarti langkah selanjutnya kalau ini tidak benar untuk mengusahakan sisanya orang Karawang murni itu tuntutan kita karena kemarin mengingat menimbang kita di hari ini momennya ya momen ulang tahun Karawang yang pertama itu kemarin kita selaku warga Karawang lagi bahagia-bahagiaannya ulang tahun Karawang yang ke 392 akhirnya ya udahlah pertimbangannya
Yang kedua masukkan dari semua para tokoh unsur lembaga lain yang peduli dengan kondisi kita akhirnya udahlah dari pihak polres dan dinkes sepakat kita udah isi saja oke yang penting di direalisasikan hasil audisi ini.
Jadi lihat untuk wawancarai seperti ini dan sebenarnya dengan alasan yang tadi diutarakan jadi media tahu dengan ucapan yang seperti itu jadi surat pemberitahuan kan memang itu regulasi udah aturan dan kita sampaikan jika dalam perjalanan tdak ada titik temu.
Harapan kedepan bagaimana cara mencari solusi terbaik ya sudah di situ kita kirim surat ulang untuk pembatalan dari unjuk rasa ke mediasi ke audiensi mungkin itu akan kami lakukan."Pungkas
Red