KARAWANG DIANPOS.| Dinas Pertanian kabupaten Karawang Menghadiri Acara Peresmiaan Cultura Farming Pertanian Kabupaten Karawang Pada Hari Selasa Tanggal 29-7-2024
Dengan Adanya acara Pelaksanaan Farmer Market yang udah Jadi Hasil - Hasilnya Sudah Berkembang dan di Budidayakan Oleh TTM sekarang di Perlihatkan Hasil nya.
Acara ini di Hadiri Oleh Biro Kementrian dalam Negeri, Departemen Pertanian Juga di Hadiri Dubes Taiwan, Lembaga Pendidikan Pertanian
Alhamdulilah Hasil Pertanian ini ada Timun, Paria, sayur - sayuran dan Cabe juga ada ini Membuat alhamdulilah kita Hortikultura Kabupaten Karawang ini bisa terpenuhi Mudah mudahan bisa luas lahan yang kurang lebih 87.000 Hektar ini tidak hanya untuk padi aja jadi multikultural ini juga Harus ada alhamdulilah disini ada dari TTM Memberikan edukasi pendampingan pada para petani untuk menanam sayur mayur.
Mudah Mudahan Kebutuhan Hortikultura kebutuhan sayur mayur kabupaten karawang ini terpenuhi hanya tidak di pasok dari luar kabupaten Karawang hasil sayur mayur ini dari jayakerta kutawaluya udah banyak menanam masyarakatnya pendampingan ini dari TTM Semua nya itu dari hasil Karawang tadi itu hasil dari deng klok dari kutawaluya dan ada dari jaya kerta
Hasil dari hasil nya mereka di jual nya langsung supermarket jadi ke supermarket"untuk Kalangan yang belinya di swalayan dan tidak di pasarin
Dengan ada nya ini bisa bantu
pertanian jelas ini kan membantu kaitan Hortikultura sayur mayur yang ada wilayah Karawang ini supaya banyak lah jadi tidak hanya di subsidi dipasok oleh kabupaten lain jadi masyarakat di berikan pendampingan di berikan edukasi kaitan dengan menam sayur mayur seperti itu
Saya sangat aspirasi kaitan dengan ini karena selalu TTM ini memberikan pelatihan kemarin ada beberapa bulan tiga bulan satu minggu di sekolahkan ke taiwan di diklat kemarin ada 5 atau 6 orang yang berangkat ke taiwan belajar kaitan Pertanian holtikultura
Harapan kedepan supaya kebutuhan Holtikultura kabupaten Karawang terpenuhi tidak hanya di pasok oleh kabupaten lain karena lahan luas kita masih banyak apalagi daerah selatan itu banyak lahan" Kosong walaupun itu tanah perhutani belum di perbudayakan. Ucap Rohman. (Red)