Karawang.Dianpos.Online.| Pada Tanggal 30-7-2025 Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Karawang bekerja sama dengan BNN Kabupaten Karawang menggelar pagelaran seni dan deklarasi anti narkoba, sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika, Selasa (tanggal disesuaikan).
"Acara ini diisi dengan berbagai pertunjukan seni dari pelajar dan komunitas lokal, serta pembacaan deklarasi bersama anti narkoba yang diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, tokoh masyarakat, dan aparat pemerintahan."Ucap AKBP Yus yuswandi
Ketua BNK Karawang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye berkelanjutan untuk menciptakan Karawang yang bersih dari narkoba. “Kami ingin membangun kesadaran kolektif, khususnya generasi muda, untuk menjauhi narkoba melalui pendekatan edukatif dan budaya,” ujarnya.
BNN Kabupaten Karawang juga menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi dengan semua pihak dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Karawang."Tutur
Jadi acara ini kita adakan tujuannya untuk satu yang jelas dalam rangka kita mensosialisasikan bahaya narkoba di lingkungan masyarakat pelajar dan mahasiswa dan kita mohon dukungan dari semua pihak dalam pemberantasan narkoba serta tidak lanjut dari pada kegiatan Hani yang berlangsung pada bulan Juni kemarin perwakilan-perwakilan daripada SMP SMA."tutur AKBP Yuswandi
Harapan kita generasi mulai dari nol itu sudah tahu bahaya narkoba sehingga kita tidak apa kita berharap kedepannya mereka dengan sendirinya sudah tercermin siap bahwa bakal berbahaya
Kita pernahenangkap pengedaran tramadol yang lagi ramai masyarakat pak kita sudah ada yang pernah kita tangkap juga kita limpahkan ke polres dalam hal ini terus kita pantau dan kita monitor kemudian melakukan penindakan dan kalau memang ada informasi yang matang jadi bisa kita komunikasi untuk pengguna pengguna itu kita rehabilitasi ada dua versi rawat Ina perawat jalan kalau rawat jalan di bagian yang kita bisa di dan kita pastikan gratis.
mengenai karena kita Karawang belum punya lembaga rehabilitasi kita kirim ke rumah sakit jiwa di Cisarua untuk rencana pembangunan rehat Kecamatan gimana pak bukan pembangunan kita membentuk tenaga real dan ini dalam proses kita dengan bekerja sama dengan pihak pemerintah daerah kalau kita di sini dalam segi penangkapan pengungkapan kita berkoordinasi dengan langsung jadi menyatu barang putih atau segalanya langsung oleh pihak BNNP, jadi kita langsung untuk penindakan kita langsung di bawah koordinasi bnnp ya pengentasan narkoba di tingkat pelajar itu apa aja sih pak dibedakan selain acara ini kita terutama sosialisasi jadi kita tuh hampir setiap minggu hampir setiap hari bahkan kalau penerimaan siswa baru permintaan dari sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan itu sudah berjalan sudah berjalan cukup lumayan malah beberapa yang kita temukan itu ada di antara anak SMP itu dia menggunakan senter makan ada yang sudah menjadi pengedar nah itu supaya buat apa namanya lihat Mereka netral itu gimana tolong rekan-rekan wartawan saya ini sosialisasikan bahwa rehabilitasi
BNN gratis dan kita menunggu tidak mesti harus menunggu tertangkap bahwa ini kalau ada masyarakat yang merasa menggunakan anaknya menggunakan bawa kaki kita kita lakukan rehabilitasi fenomena ibu-ibu yang duduk di indikasi ya kita akan melakukan penyelidikan agar kita lebih menyelidikan indikasi benar-benar diantar buktikan pernyataan ini melakukan penindakan sementara
Kesimpulan bahwasannya mereka anak-anak kita sekaligus kita mengenalkan sama mereka ini loh BNN bahayanya narkoba seperti itu jadi tidak ada sambungan langkah-langkah untuk menanggulangi setiap siswa-siswi yang ada di dalam dari tingkat SMP langkah-langkah yang kita lakukan yang pertama jelas pencegahan beserta sosialisasi yang kedua kalau rehabilitasi kita sudah melakukan rehabilitasi di sini yang disampaikan oleh wakil bupati yang sudah 32 orang yang sudah di rehabilitasi."Pungkas
Red