Karawang.DIANPOS.| Di musim yang tidak menentu mengakibatkan banyak Masyarakat yang terkena penyakit begitu pula Anak-anak, maka dari itu Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang memerintahkan Dinas Kesehatan Karawang optimal dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui Puskesmas.
Begitu pula dalam bentuk kegiatan Puskesmas dalam hal pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat menjalin komunikasi dengan Media/Wartawan agar setiap kinerja pelayanan Kesehatan Puskesmas kepada Masyarakat dapat terbuka oleh publik dan Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Karawang dapat melihat kinerja bawahan dalam hal pelayanan kesehatan.
Namun sungguh mengecewakan Kepala Puskesmas Klari Kab Karawang susah untuk ditemui oleh Wartawan, bahkan Fathoni sebagai Aktivis Media hari Kamis tanggal 25-04-2024 mencoba untuk menemui Kepala Puskesmas Klari Hj. Nur Khoriyah, S,St. Beliau enggan untuk ditemui dan menyarankan untuk jumpa dengan Kasubagnya, padahal menurut penuturan staffnya kalau Kasubag di perintah oleh Kapus untuk ke Dinas Kesehatan. Maka Fathoni dapat mengambil kesimpulan ucapan rekan-rekan media berarti benar.
Apalagi ketika mau masuk Puskesmas lantai Kotor dan ketika masuk Puskesmas bau Anyir padahal Gedung Puskesmas Klari bukan gedung lama, dalam hal ini Fathoni hanya bisa geleng-geleng kepala.
Fathoni sebagai Aktivis Media meminta kepada Kadis Kesehatan Karawang untuk menegur bahkan kalau bisa dinonaktifkan saja dari Kepala Puskesmas, dikarenakan banyak pegawai Puskesmas yang kinerjanya bagus dan ramah terhadap wartawan dan terbuka dalam hal pelayanan kesehatan.
Sebagai aktivis Media Fathoni jika Jumpa Teh Cellica saat itu Masih menjabat Bupati Karawang dan H. Aep Saepulloh masih menjabat Wakilnya mengkritik/melaporkan kinerja buruk staffnya beliau Teh Cellica dan H. Aep sebagai Bupati dan wakil Bupati Karawang tidak marah/tersinggung, karena bagi beliau kritikan/laporan kinerja buruk anak buahnya itu untuk membangun Karawang lebih baik dan maju.
Dengan naiknya berita ini Semoga Kadis. Kesehatan memanggil Kepala Puskesmas Klari dan menegur, jika Kadis. Kesehatan tidak ada respon semoga Asisten Daerah H. Arif bisa menyampaikan keluhan dari Fathoni sebagai Aktivis Media kepada Kepala Dinas. Kesehatan.
Bagi Fathoni ini semua untuk Pelayanan kesehatan Masyarakat, sehingga Arogansi Kepala Puskesmas kepada media yang alergi enggan untuk diwawancarai tidak terjadi lagi.
(Red).