KARAWANG.DIANPOS.| Pada tanggal 25 September 2024, SDN Pucung III mengadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri oleh ratusan siswa, guru, serta orang tua murid. Kegiatan ini tidak hanya merayakan hari kelahiran Nabi, tetapi juga dilengkapi dengan santunan untuk 65 anak yatim, piatu, dan dhuafa. Tema yang diangkat adalah "Meneladani Akhlak Nabi SAW sebagai Landasan Meraih Prestasi", yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Abah Iwa Hirana, S.Pd.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan sholawat yang mengundang semangat dan kebersamaan. Abah Iwa, dalam sambutannya, menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Ia menjelaskan bahwa akhlak mulia Nabi seperti kejujuran, kasih sayang, dan kepedulian kepada sesama menjadi landasan yang kuat untuk meraih prestasi, baik di sekolah maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
Setelah itu lalu dilaksanakan penyerahan santunan kepada 65 anak yatim, piatu, dan dhuafa. Setiap anak menerima bingkisan yang berisi kebutuhan pokok dan uang saku. Wajah ceria terlihat di wajah anak-anak ketika menerima bantuan tersebut, dan ini memberikan kebahagiaan tersendiri bagi mereka dan juga bagi para donatur
"Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya mengenang jasa Nabi, tetapi juga meneruskan semangatnya untuk peduli terhadap anak-anak yang membutuhkan. Santunan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban mereka," ujar Abah Iwa.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan Acara puncak yaitu tausiyah yang mengajak semua peserta untuk lebih mencintai dan meneladani Nabi dalam tindakan nyata. Pak ustaz juga menjelaskan bagaimana akhlak Nabi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam lingkungan sekolah.
"Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini. Bantuan yang diberikan sangat berarti bagi kami," ungkap salah satu wali anak yang menerima santunan.
Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh pemandu acara, berharap agar semua yang hadir dapat mengamalkan ajaran Nabi dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan SDN Pucung III sebagai sekolah yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam moral dan etika.
Kegiatan Maulid Nabi dan santunan ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan di SDN Pucung III tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan kepedulian sosial. Dengan semangat meneladani akhlak Nabi, diharapkan setiap siswa dapat tumbuh menjadi individu yang berprestasi dan bermanfaat bagi masyarakat.(Azis)